Waspada Penipuan Yang Mengatasnamakan Pospay

Pengguna aplikasi PGM harus waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pospay. Pospay semakin diminati masyarakat dengan kemudahan layanan keuangan dan bertransaksi menggunakan aplikasi tersebut. Namun disisi yang lain bagi penipu dan penjahat agar menjadi tempat untuk mencoba melakukan aksi kejahatannya.

1. Apa tujuan penipuan Pospay

Bagi oknum yang berusaha penipu pengguna Pospay tujuan utamanya adalah mendapatkan uang dari dari saldo yang ada di Pospay. Biasanya saldo pgm yang dihabiskan dengan cara melakukan pembayaran dan pembelanjaan di marketplace terutama pulsa. Karena pulsa bisa dijual ulang atau bahkan digunakan untuk metode berbagai macam pembayaran lainnya.
Untuk bisa menguras saldo pengguna pgm maka penipu akan berusaha dengan berbagai cara untuk bisa masuk dan membajak akun Pospay. Sesungguhnya Aplikasi Pospay sangatlah aman dengan berbagai macam sistem keamanan yang berlapis. Namun kadang kelengahan dan kelalaian dari penggunalah yang menyebabkan akun itu bisa dibajak.

2. Modus yang digunakan Penipu

Berikut beberapa modus yang dilakukan penipu untuk membajak Pospay atau mengatasnamakan Pospay :

Mengaku sebagai Admin Pospay

Menelpon pengguna PGM bahwa dia adalah Admin PGM dan meminta user dan password, karena ada maintenance/peningkatan system atau memberikan hadiah.
Lalu penipu meminta data-data pelanggan dan kemungkinan digunakan jika dia tidak bisa login.
Penipu mencoba login di perangkat smartphone miliknya, jika system meminta nomor OTP, maka penipu meminta pelanggan menyebutkan OTP yang masuk ke sms atau email pengguna PGM.
Jika berhasil masuk maka penipu akan segera menguras rekening dengan berbagai cara, diantaranya membelanjakan di marketplace, mentransfer ke rekening PGM lain, bisa juga mencoba mencairkan pgm secara tunai di gerai-gerai yang tersedia.

Menggunakan Group-Group atau Membuat Bot yang bernama Pospay di media WhatsApp ataupun Aplikasi Telegram.

Menginvite/mengundang pengguna pgm masuk ke group atau kontak dengan bot messengger.
Kemudian bot akan meminta user id dan password, bisa juga data-data pengguna, seakan-akan sebagai verifikasi aplikasi Pospay.
Data-data tersebut dengan cara tertentu akan di kumpulkan untuk dicoba satu per satu login, dan nanti jika ada permintaan otp tentu akan dihubungi lagi pelanggan.
Dan tujuan Utamanya adalah bisa masuk ke rekening PGM.

Mengajak Berteman Akrab atau Menjalin hubungan Cinta.

Walaupun ini jarang terjadi, namun mungkin akan digunakan sebagai modus tersendiri.
Penipu akan menjanjikan mengirim sejumlah barang berharga, namun posisi barang tersebut sedang di tahan oleh bea cukai. Lalu meminta sejumlah tebusan atas barang tersebut atau pembayaran pajak.
Penipu meminta teman akrabnya (pelanggan) atau kekasihnya (pengguna pgm) untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening pgm milik penipu.
Jika uang ditransfer, penipu tidak akan berhenti begitu saja, dia akan meminta kembali dengan alasan yang lain. Misalnya barang sudah dibayar pajaknya, tinggal sedikit lagi yaitu butuh surat keterangan untuk keluar dari bandara atau pelabuhan atau bisa juga dengan alasan yang lain.
Uang yang sudah ditransfer akan segera di kuras dan dihabisi oleh penipu.

Modus lain yang akan kami update lagi agar pengguna pgm tidak tertipu.

Tips Menghadapi Penipu Yang Mengatasnamakan Pospay

Jika ada permintaan Username dan Password PGM dalam bentuk apapun (ditelpon, via telegram atau messengger lain), jangan pernah dilayani, sebaiknya segera blokir.
Jika Login ke PGM terblokir segera hubungi Helpdesk Resmi Pospay bukan yang lain atau hubungi kantorpos terdekat.
Selalu waspada dan jangan pernah memberi ruang kepada penipu.

Semoga dengan artikel ini kita semua terhindar dari penipuan yang memanfaatkan kelengahan kita baik itu aplikasi Pospay ataupun aplikasi lainnya yang digunakan memakai smartphone.